Tampilkan postingan dengan label Tips Memilih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Memilih. Tampilkan semua postingan
Memilih Kacer Fighter
Sejumlah kicaumania kawakan mencoba membagikan ilmu yang dasarnya adalah “titen” atau berdasarkan pengamatan yang cukup lama. Mereka telah mengumpulkan sejumlah ciri-ciri fisik yang bisa dijadikan patokan untuk memperkirakan apakah kacer tersebut kelak Aakan fighter atau mau tarung atau tidak.
Burung yang fighter dan juara, memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut: Bulu kelihatan kering, tapi bersih dan gilap. Artinya kalau kita menjumpai burung kacer dada putih tapi bulunya kurang bernada kering, biasanya kurang flghter.
Mata melotot atau medolo, sampai seperti mau keluar dari dalam kelopaknya.
Mata yang melotot akan terkesan garang, juga awas dalam mengamati sekitarnya. Kalau kita menjumpai kacer dada putih yang matanya kurang melotot, sehingga terlihat lembut dan kalem, bisa diperkirakan si burung kurang tarung.

Bagian paruh terlihat lurus, belahannya memanjang hingga ke belakang sampai mau ke bagian leher atau tenggorokan atau sampai di bawah mata. Jenis yang seperti ini biasanya memiliki volume yang dahsyat dan tembus. Jenis yang seperti ini bisa membuka paruh lebih lebar dari yang belahannya lebih pendek.
Postur badang kecil memanjang, tidak pendek. Kemudian perhatikan bagian ekor, biasanya kempal atau ngumpul, dan tidak mekar atau membuka.
Kacer dada putih bisa dipelihara baik di daerah panas maupun dingin. Paling-paling bila baru pindah, memerlukan sedikit waktu untuk adaptasi.
Menghindari mbagong atau mbedesi
Salah satu kelemahan atau tabu bila kita melombakan kacer adalah mbedesi atau mbagong. Kalau kita punya kacer dan mbagong …. aduhhh malu sekali rasanya. Biasanya akan ditertawakan dan dijadikan bahan ejekan teman-teman, meskipun hanya terjadi di latihan.
Menurut banyak pemain kacer, burung kacer mbagong disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya adalah karena kalah mental. Selain itu, juga karena kelelahan. Burung yang di bagian awal tampil sangat baik, bila sedang tidak fit dipaksakan, maka ketika kelelahan biasanya juga mbagong.
Sehebat-hebatnya kita punya kacer, kalau di akhir-akhir penilaian kemudian mbagong, hampir pasti tidak bisa mendapatkan bendera koncer. Mbagong atau mbedesi benarbenar faktor yang bisa menghilangkan semua sisi-sisi baik lainnya.
Sejumlah orang mencoba melakukan berbagai terapi untuk secara perlahan menghilangkan kebiasaan buruk ini. Misalnya dengan mandi pasir. Caranya, kita ayak pasir halus, kemudian bisa dimasukkan ke bak keramba, kemudian kacer dimasukkan ke keramba.
Cara lain juga bisa dilakukan, tapi sedikit berisiko. Yaitu pasir ditaruh di atas tanah secara merata. Kemudian sangkar ditaruh di bagian atasnya, lantas bagian lantai sangkar ditarik. Jadilah lantai burung langsung terbuka atau terhubung dengan pasir yang sudah ditabur di atas tanah. Pastikan sangkar tidak roboh, karena itu biasanya diberi beban supaya kalau tersenggol secara tidak sengaja, atau kena angin, tidak roboh atau bergeser. Sebab kalau sampai terjadi, burung bisa terbang bebas.
Pada saat mandi pasir burung juga punya kesempatan untuk ngasin. Tapi, di jaman sekarang ngasin bisa dilakukan dengan cara langsung diberi asinan khusus untuk burung berkicau yang produknya juga ada di pasaran, meskipun tidak selalu mudah mendapatkannya
Memilih Pleci
• burung pleci tersebut bergerak lincah dan agresif
• secara fisik burung tidak cacat
• postur badan sedang dengan panjang proporsional
• juga lihat di sekitar tubuhnya ,, seperti melihat pada : bulu kering,penampilan bulunya rapi dan tidak kusam sayap mengepit rapat dan simetris, kepala lebih besar dengan leher panjang padat berisi, • pangkal paruh lebar, • paruh tebal panjang selaras dengan lebar pangkal paruh, • kaki kering dan mencengkeram kuat pada tangkringan.
Membedakan Pleci Jantan dan Betina Secara umum, perbedaan antara burung pleci jantan dan betina dapat dilihat pada lingkar matanya. Pleci jantan biasanya mepunyai lingkar mata yang tebal dan tajam seta tidak putus-putus. Warna hijau pada bulunya terlihat lebih tajam. Seain itujuga dapat dibedakan melalui kloaka dan duburnya dengan cara ditiup, kalau lebih menonjol berarti jantan.
Harga Bakalan Karena cara perawatannya yang sangat mudah, burung ini sangat banyak dijumpai di pasaran sehingga harga bakalannya pun menjadi sangat terjangkau. Harga bakalan burung ini di pasaran berkisar antara Rp 10.000- Rp 20.000. Meskipun harga bakalannya tergolong sangat murah, namun jika sudah dimaster dan sering menang kejuaraan maka hargaya bisa melambung hingga jutaan rupiah.
Cendet Madura
- Kepala kelihantan hitamnya yang merata d bagian kepala sampe punggung burung cendet yang menyerupai warna hitam di bagian mata atau di sebut kacamata.
- Tubuh cendet medura lebih panjang dari tubuh burung cendet yang lokal.
- Kicauan brung cendet lebih lantang atau keras.
- Ekor lebih penjang dan bulunya lebih putih.
- Besarnya burung cendet medura lebih kecil tetapi memanjang.
Kelebihan burung cendet madura yang banyak di senangi para penggemar burung yaitu kicuannya lebih keras dan bersih , kebandelannya pun gak kalah dari burung cendet lokal tetapi burung cendet madura sulit di cari dan harganya agak tinggi .
Sangkar Kenari
Sangkar buatan dalam negeri umumnya memiliki jeruji (bambu atau kawat) sebagai penjaga burung agar tidak lepas, dan di bawah jeruji itu terdapat penampung kotoran. Pada jenis kurungan seperti ini, membersihkan kotoran agak sukar, sebab jerujinya pun akan terkena kotoran. Dan jeruji ini umumnya terpaku mati bersama sangkar. Sangkar yang jerujinya dapat dilepas, sangat mudah untuk dibersihkan. Pada sangkar buatan luar negeri, yang kita temukan di pasaran, kita akan melihat bahwa sangkar itu dibuat dan jeruji kawat dengan dasar sangkar dan plastik. Sedang penampung kotoran berada diatas pembatas kurungan yang biasanya bersifat tertutup rapat.
Sangkar buatan Taiwan, misalnya, dasar sangkar juga diberi plastik sebagai alas agar kaki burung tidak mengenai kotorannya sendiri. Konstruksi sangkar ini sangat praktis sehingga mudah untuk dibersihkan. Sangkar yang di pakai adalah sangkar dan Jepang. Sangkar ini alasnya tanpa pembatas, sehingga kotoran akan dapat diinjak oleh burung. Pada alas itu terdapat potongan kertas koran yang harus diganti paling lama dua/tiga han sekali.
Ada juga orang yang memakai potongan plastik Sehingga dapat dicuci. Keuntungan memakai plastik adalah plastik ini tidak dapat dicabik-cabik oleh burung, yang ten- kadang mempunyai kegemaran menyobek-nyobek kertas koran. Tetapi menggunakan kertas koran juga mempunyai keuntungan lain, yaitu kertas itu dapat dibuang dan diganti potongan lain. Hal lain yang perlu diketahui ialah kebiasaan burung kenari yang gemar mandi atau cuci muka. Dengan kesenangan, burung akan berusaha mencelupkan paruhnya ke tempat minum. Kebiasaan ini juga perlu diperhitungkan, sebab di dalam kita meletakkan makanan hendaknya berada pada tempat sebegitu rupa sehingga percikan air tidak akan mengenai makanan sehingga menjadi basah. Selain dua hal di atas, penlulah kiranya diperhatikan pula bahwa memelihara burung kenari dalam sangkar haruslah satu sangkar dipakai untuk satu ekor burung jantan. Tentulah hal ini tidak aneh dan bukan barang asing. Sebagai tambahan, dapat dikatakan bahwa argumentasi mengenai sangkar burung (dilihat dan segi apa dan bagaimana sangkar yang baik dilihat dan kegunaannya) telah berjalan cukup lama, yaitu hampir satu abad. |
Memasterkan Ciblek

Pilh yang :
1.Bahanan tangkapan liar tua
Tipe bahanan ini sangat minim tingkat keberhasilannya,karena tipe ini harus terus disuplai keroto sebanyak-banyaknya ( hampir gak mungkin mau makan voer)
kemungkinan burung bisa bunyi sangat kecil.
2.Bahanan tangkapan liar muda (baru mulai belajar bunyi)
tipe bahanan ini masih memiliki harapan, latih untuk makan voer sampai berhasil, sampai mau bunyi dan hampir 4 bulan setelah mulai bunyi , burung biasanya mulai gacor, tapi harus tetap di suplai keroto setiap hari sebagai EF.
3.Bahanan tangkapan liar piyik (baru keluar sarang)
Tipe bahanan ini punya harapan besar untuk diolah. Tapi harus telaten dalam perawatannya,karena masih sangat tergantung dengan suplai makanan dari indukan jadi kita masih harus melatih makan dengan cara diloloh.
4.Bahanan anakan dari sarang langsung
Tipe ini yang tingkat keberhasilnnya paling tinggi. tinggal telatennya meloloh dan melatih makan sampe makan voer, untuk tipe ini burung disarankan sering didekatkan dengan burung jenis lain untuk melatih mental. tapi jangan di dekatkan dengan burung sejenis yang sudah dewasa karene akan pengaruh ke mentalnya terhadap manusia dan burung jadi terlalu birahi jika nantinya sudah jadi.Cukup di dekatkan pada jarak 5-7 meter dari ciblek yang sudah dewasa,hanya sekedar melatih suaranya saja.
Ciblek masih muda alias baru belajar bunyi bagus diisi suara kutilang emas,kenari,black throat,prenjak dan gereja,tapi suara alamnya harus tetap ada.
Tips memilih ciblek bahan :
1. cari bahan yang sehat (lincah, berdiri kokoh, jangan terlalu tua)
2. kalo bisa jangan beli bahan pada musim pancaroba/pergantian musim (cuaca sering tidak mendukung)
3. sangkar digantung ditempat yang tenang, dan tiga bagian sisi sangkar ditutup kerodong/ koran
4. sediakan makanan kroto, ulat hongkong (untuk waktu tertentu, misal 1 minggu)
5. jangan dimandikan dulu, kalo gereh dia akan main air sendiri, untuk itu tempat minum dicopot listnya (supaya kalo masuk nggak kejepit)
6. kalo 1 minggu ciblek/prenjak bahan sudah bertahan dan sehat, baru bisa dilakukan treatment untuk melatih makan voer.
Sexing Ciblek :
Kalau dari anakan :
A.jantan :
-warna bulu cenderung warna abu2 kehijau-hijauan terutama bagian kepala ( hijaunya keliatan lebih pekat dibanding betinanya)
-badan cenderung lebih besar
-tidak ada bulu warna garis putih di atas matanya (kalaupun ada pasti sangat sedikit atau samar)
-waktu ekor sudah mulai sepanjang 2-2.5 cm sudah mulai belajar bunyi
-kepalanya lebih besar dari betinanya
B.betina :
-warna bulu abu-abu pada kepalanya
-postur badan lebih kecil
-ada bulu warana garis putih diatas matanya
-tidak akan ngeriwik
-kepala kecil
Kalau sudah dewasa :
A.jantan :
-warna kepala,punggung,samping leher,dan dada berwarna abu-abu
-warna paruh atas dan paruh bawah berwarna hitam ( untuk burung berumur < 1 tahun warna paruh bawah akan hitam secara perlahan ) dan jika sudah dewasa benar,warna lidahpun akan menghitam
-badan besar
-ekor lebih panjang
-bulu warna garis putih di atas mata tidak ada
B.betina :
-warna kepala, punggung,samping leher, dan dada berwarna abu2 semu coklat
-warna paruh atas hitam,sedangkan paruh bawah berwarna putih
-badan kecil
-ekor pendek
-bulu warna putih di atas mata terlihat semakin jelas
-bunyinya cuma kikikiik....kikikikik....apalagi kalo denger jantannya bunyi
NB: bedain ciblek muda,dewasa dan tua bisa dilihat selain dari warna bulu dan paruh bisa juga dilihat dari warna matanya. kalo matanya da merah banget berarti da tua. semakin merah matanya berarti semakin tua umur burung.
Masalahnya tidak semua kicaumania tahu bagaimana cara membikin ciblek menjadi gacor dan layak untuk dijadikan burung klangenan dirumah, nah berikut ini akan saya bagikan tips merawat ciblek agar menjadi gacor owor owor yang saya rangkum dari berbagai sumber.
Perawatan Pasca Telur Cucak Rowo Menetas

Di dalam sangkar induk tidak bisa secara bebas mencarikan makan untuk anaknya, maka kebutuhan pakan untuk anak burung harus selalu diperhatikan dari hari ke hari. Karena kebutuhan makannya tidak selalu sama dari hari ke hari sejak umur 1 hingga 15 hari, anak akan mulai belajar keluar sarang terutama saat bulunya sudah mulai lengkap. Induk burung akan memilih dan memberikan jenis pakan yang sesuai cocok dengan anaknya, sesuai dengan umur dan besar anaknya.
Pada tahap menyuapi ini pemberian pakan ekstra berupa serangga, tidak boleh terlambat, agar pertumbuhan anak burung tidak terlambat, dan mungkin akan mengalami kegagalan. Setelah anak cucakrowo mulai keluar dari sarang, jumlah jatah pakan perlu ditambah. Pada tahap ini, anak burung akan selalu minta disuapi dan kelihatannya selalu lapar dan ingin makan.
Usahakan untuk tidak terlalu cepat memisahkan anak burung dari induknya, tunggu sampai kira-kira berumur satu atau dua bulan. Saat yang paling tepat untuk memisahkan anak dari induknya adalah bila ada tanda-tanda bahwa induk berusaha menjauh, bila anak mendekat untuk minta disuapi dan seolah-olah akan mematuknya. Setelah tanda-tanda tersebut di atas terlihat, segera ambil dan pisahkan dengan hati-hati, agar induknya tidak terkejut dan stress. Apabila terkejut, apalagi stress, dapat mengakibatkan induk burung tidak mau bertelur dalam waktu yang cukup lama.
Di malam hari burung cucakrowo mempunyai kebiasaan tidur lelap dengan memasukkan dan mendekap kepalanya di bawah bulu sayapnya, sehingga apabila cukup hati-hati anaknya dapat di tangkap tanpa setahu induknya.
Anak cucakrowo yang telah dipisahkan, dikumpulkan menjadi satu dalam sangkar pemeliharaan.apabila kelak akan dijadikan calon induk, anak-anak burung ini tidak perlu dipisah-pisahkan agar dapat tetap rukun. Selain itu, dalam membentuk pasangan yang baru, dan menentukan jantan dan betinanya tidak mengalami kesulitan lagi.
Tetapi bila dimaksudkan untuk keperluan lain, misalnya calon yang akan diikutkan lomba atau sekedar untuk di dengar suaranya, setelah anak burung mulai belajar berkicau dapat segera dipisahkan dari yang lain, agar cepat dan rajin berkicau. Cari master untuk melatihnya, seperti kaset, menggunakan burung yang sudah jadi dan baik atau menggunakan burung sejenis trucukan
Menjodohkan Cucak Rowo
Gudang Burung - Bila calon induk yang akan ditangkarkan telah dipilih serta telah memenuhi syarat tersebut di atas, tiba saatnya untuk memasukkannya ke dalam kandang penangkaran. Menjodohkan atau memasukkan burung ke dalam kandang pun ada tekniknya tersendiri, yakni sebagai berikut:
- Masukkan burung jantan ke dalam kandang penangkaran terlebih dahulu, hingga benar- benar tampak tenang dan tidak lagi gelisah, syukur sudah mau berkicau
- Dekatkan atau tempelkan sangkar/kurungan yang berisi burung betina pada kandang penangkaran yang sudah berisi burung jantan calon pasangannya, pada salah satu dinding kandang dan amati terus. Bila keduanya telah mulai tertarik dan mendekat serta menunjukkan isyarat gerak yang cocok, barulah mulai dengan tahap berikutnya yaitu memasukkan burung betina ke dalam kandang penangkara
- Masukkan cucakrowo betina dalam kandang penangkaran secara hati-hati, agar si jantan tidak terkejut dan menyebabkan ketakutan serta menghambat adaptasi keduanya. Waktu yang tepat untuk memasukkan burung betina adalah sore hari menjelang tidur, dengan maksud agar keduanya dapat segera tenang dan tidak saling menyerang. Ikuti dan awasi terus perkembangannya agar dapat dipastikan bahwa keduanya akur dan tidak saling menyerang. Apabila dalam beberapa hari sudah mulai tampak akur dan selalu rukun, dapat diharapkan pasangan ini akan segera menghasilkan keturunan
- Berikan cukup makanan baik makanan buatan, buah-buahan maupun makanan ekstra berupa serangga, belalang atau jangkrik. Air minum dan kolam rawa atau kolam buatan agar selalu dijaga kebersihannya serta mengganti airnya.
- Pada waktu memberikan makanan ekstra, berupa belalalng atau jangkerik, usahakan agar dibantu dengan tangan atau lidi, agar terjalin diberikan secara kontak langsung dengan pemilik. Kontak secara langsung dengan burung perlu latihan atau pendekatan sedikit demi sedikit dan penuh kesabaran. Kontak langsung ini sangat diperlukan, agar terjalin hubungan kasih saying. Bila kontak langsung sering dilakukan, maka setiap kali kita datang ke lokasi kandang, burung akan menyambut gembira dan penuh harap untuk mendapatkan hadiah makanan kesayangan
- Setelah beberapa waktu akan tampak jelas adanya kehidupan yang rukun, penuh kegembiraan yang diselingi dengan canda dan saling berkejaran riang namun tidak menyerang
- Secara naluriah, seperti ketika masih di hutan, biasanya pasangan burung ini akan membuat sarang dan mulai bertelur menjelang musim penghujan , yaitu sekitar bulan Juli-Agustus. Apabila pasangan ini sama-sama tampak mengumpulkan rumput kering atau bahan lain dan mulai menyusun sarang, segera berilah tambahan daun cemara, rumput kering ataupun serabut kelapa agar burung mudah mencari bahan sarang
- Setelah segalanya dirasa siap, maka si betina akan segera bertelur antara 2 sampai 3 butir. Tetapi ada kalanya burung akan bertelur sampai 4 butir. Tetapi pada umumnya cucakrowo hanya bertelur 2 butir saja. Telur yang semula berwarna putih ini lama-lama menjadi agak kekuningan dan kemudian akan muncul bintik-bintik coklat muda kekuning-kuningan. Pengeramannya biasanya dilakukan secara bergantian. Pada hari ke empat belas, biasanya telur akan segera menetas. Anak cucakrowo akan diasuh oleh kedua induknya secara bergantian.
Memilih Murai Batu Bakalan
Tips Memilih MB Bakalan :
Diasumsikan MB bakalan adalah MB tangkapan hutan yang belum makan voer dan harganya juga relatif murah . Yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan ini adalah:
1. Mata
Hindari membeli MB yang pada matanya sudah kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pada bola mata. Jika MB sudah katarak, resiko MB tsb menjadi buta sangat tinggi sekali.
2. Kaki.
Usahakan cari kaki MB yang berwarna hitam, karena MB yang memiliki warna hitam pada kakinya, diyakini punya mental berani. Tapi ingat, bukan berarti kaki berwarna lain tidak bagus . Hindari memilih MB yang memiliki kuku kaki bagian belakang (kelingking) berwarna tidak sejenis, yaitu satu hitam satu lagi putih.
Kami menyebut kuku yang seperti ini dgn sebutan kuku anjing.
MB yang memiliki kuku seperti ini sangat diyakini memiliki mental yang tidak stabil, artinya kalau lagi on fire dia bisa hebat, tapi juga sering down.
3. Ekor.
Cari MB yang memiliki ekor rapat dan tidak terlalu tebal. Ekor yang seperti ini selain enak dipandang, juga akan membuat MB memainkan ekornya pada saat ditrek . Hindari membeli MB dengan ekor bercabang atau menggunting. MB ini diyakini memiliki mental tidak stabil . Hindari juga membeli MB yang tidak punya ekor, karena kita tidak bakalan tahu bagaimana bentuk dan jenis ekor dari MB tsb, jika ekornya sudah tumbuh kembali.
4. Bulu Dada.
Kebayakan MB memiliki bulu dada berwarna coklat, tapi jika anda mendapatkan MB dgn bulu dada cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki anda. MB bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi dan cepat juga jadi.
5. Usia
Jangan pernah menilai usia MB hanya berdasarkan pengamatan pada kaki, ini bisa menipu calon pembeli.
Tipsnya, tangkap MB tersebut, buka mulutnya dan perhatikan rongga mulutnya. Jika masih berwarna putih atau sedikit cerah, maka MB tersebut masih muda, jika sudah berwarna hitam berarti MB tsb sudah tua dan semakin pekat warna hitamnya, semakin tua usia MB tsb . MB bakalan muda juga mempunyai tanda bulu yang masih berbintik cokelat dibagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.
6. Tingkah.
Jika ada MB bakalan yang pada saat kita pegang dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan kita, inilah MB dengan mental berani . MB seperti ini adalah MB yang menjadi rebutan bagi para hobbies di BNA.
Pemilihan Pasangan Cucak Rowo

Gudang Burung - Keberhasilan penangkaran burung cucakrowo sangat ditentukan oleh pasangan baru yang akan ditangkarkan sebagai calon induk. Untuk menentukan induk yang baik, faktor-faktor berikut ini harus diperhatikan, yakni:
- Mutu atau kualitas.
- Umur burung yang akan dijodohkan.
- Asal-usul pasangan.
- Jenis kelamin.
- Kecocokan pasangan.
- Kesehatan burung.
Mutu atau Kualitas
Burung yang akan ditangkarkan sebaiknya telah benar-benar diseleksi kualitasnya, yang meliputi mutu suara atau kicau, mental dan jiwanya, keutuhan fisik serta daerah asal (peringkat teratas saat ini adalah cucakrowo yang berasal dari Sumatera).
Umur Burung
Umur burung yang akan ditangkarkan sangat menentukan kualitas piyik atau anakan yang dihasilkan. Anak atau piyik dari induk yang terlalu muda selain kondisi fisiknya lemah, juga kicau atau suaranya akan kurang keras atau bantas. Kemungkinan lain adalah induk muda ini kurang atau belum mampu merawat anaknya dengan baik, sehingga kemungkinan mati di saat kecil sangatlah besar. Sebaliknya, induk yang umurnya terlalu tua selain sudah kurang produktif, telur yang dierami kemungkinan tidak dapat menetas. Kalaupun dapat menetas anaknya kurang sehat atau bahkan mati,
Umur yang baik bagi penangkaran burung cucakrowo adalah 2 tahun bagi pejantan dan 1,5 tahun bagi betina, sebab pada umur tersebut cucakrowo telah mencapai dewasa kelamin. Apabila induk burung yang ditangkarkan berasal dari satu keturunan (dari induk yang sama), penangkaran dapat dimulai pada umur 1,5-2 tahun.
Asal-usul Pasangan
Satu induk yang sama, yakni dari satu tetasan yang pada umumnya terdiri atas jantan dan betina.Keuntungan pasangan dari induk yang sama ini adalah lebih mudah menjodohkannya serta mudah pula mentukan jantan dan betinanya, karena mereka telah berpasangan sejak menetas. Kelemahannya adalah, keturunannya tidak mungkin menghasilkan kombinasi suara lain karena berasal dari satu darah atau satu garis keturunan.
Jenis Kelamin
Sering terjadi, karena ketidaktahuan penangkar, burung yang dijodohkan adalah pasangan yang terdiri atas jantan semua atau betina semua. Hal ini sering dialami oleh penangkar pemula. Walaupun burung yang dijodohkan adalah betina semua, dapat bertelur. Hal ini mungkin terjadi bila gizi yang diperlukan oleh burung tercukupi. Penentuan jenis kelamin sangat menentukan keberhasilan penangkaran, sebab bila sampai salah, penangkaran akan mengalami kegagalan. Untuk menentukan jenis kelamin ini telah duraikan di atas secara rinci.
Kecocokan Pasangan
Burung yang telah ditentukan jenis kelaminnya belum menjamin pasangan ini dapat akur atau jodoh dan dapat menghasilkan telur atau keturunan. Burung jantan dan betina yang disatukan dalam sangkar belum pasti cocok, mereka dapat saling menyerang, dan mungkin pula si jantan kalah oleh betinanya. Dalam hal semacam ini, pasangan burung ini harus segera dipisahkan agar tidak mengalami kerusakan bahkan dapat mengakibatkan matinya salah satu burung.
Kesehatan
Burung yang disiapkan untuk induk, hendaknya betul-betul telah diseleksi kesehatannya, baik kesehatan fisik maupun mentalnya lebih-lebih pada burung yang cacat. Burung yang kurang sehat atau tidak fit tidak mungkin menghasilkan anakan yang yang baik seperti yang diharapkan.bila burung yang dijodohkan ini sakit, akibatnya akan lebih fatal. Oleh karena itu, burung yang dijodohkan harus selalu dijaga kesehatannya melalui perawatan, pemberian makan yang baik serta kebersihan kandangnya. Selain umur prodiktifnya panjang, kesehatan burung juga akan menghasilkan keturunan yang baik dan memuaskan
Ciri Branjangan Jantan

Gudang Burung - Apabila anda adalah salah satu penggemar branjangan atau calon penggemar burung yang bernama latin Mirafra Javanica ini, mungkin ada baiknya untuk mengetahui karakteristik atau ciri-ciri branjangan jantan terlebih dahulu. Ini cukup penting karena bagaimanapun juga, hanya branjangan jantan lah yang memiliki kicauan merdu dan kristal. Dan menurut beberapa sumber yang telah terkumpul, ternyata ciri-ciri branjangan jantantidak terlalu sulit untuk di amati. Apa saja itu? Simak saja catatan singkat cara membedakan branjangan jantan dan betina di bawah ini.
1. Ciri-ciri branjangan jantan
- Bulu di kedua pipi membuka keluar
- Ada bulu halus di dada kalau ditiup
- Bulu di kedua pipi membuka keluar
- Ada bulu halus di dada kalau ditiup
2. Ciri-ciri branjangan betina
- Bulu di kedua pipi cenderung rata dan tidak membuka keluar layaknya branjangan jantan
- Dada branjangan betina mulus tanpa ada tambahan bulu halus
- Bulu di kedua pipi cenderung rata dan tidak membuka keluar layaknya branjangan jantan
- Dada branjangan betina mulus tanpa ada tambahan bulu halus
Mungkin ciri-ciri branjangan jantan dan betina diatas masih kurang lengkap. Meski demikian, tidak ada salahnya dicoba ketika kita pergi ke pasar burung atau ke pengepul.
Jikalau kawan-kawan memiliki tips atau cara membedakan branjangan jantan dan betina, mohon jangan sungkan untuk berbagi disini. Semakin banyak ciri-ciri branjangan jantanyang kita ketahui, akan semakin bagus bagi para penghobi agar tidak tertipu ketika ingin membeli.
Tujuan Pemasangan RIng Kenari
Penangkar Kenari maupun penangkar burung lainnya biasanyamemberikan identifikasi tangkarannya berbentuk ring/cincin. Identifikasi berupa ring/cincin ini dipasangkan dikaki burung beberapa hari setelah menetas pada kaki kiri atau kanan ataupun kedua kaki anakan burung kenari. Lazimnya ring/cicin kenari berbentuk bulat berdiameter simetris dengan kaki burung jika dewasa, tidak dapat copot/lepas, ringan dan tidak mengganggu aktifitas burung. ring/cincin dibuat berwarna-warni dan bertuliskan identitas seperti ; code identitas penangkar, nomor produksi, tahun kelahiran, grub atau kelompok.
Secara Yuridis formal di Indonesia, penggunaan ring/cincin belum ada ketentuan dan standar yang baku. Jadi sah-sah saja bila penangkar membuat warna-warni ciri identitas apa yang akan dipakai pada hasil tangkaranya, ring/cincin yang di pasangakan pada hasil tangkaranya menjadi populer apabila hasil tangkaranya dalam loba menjadi Juara. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita ikut andil dalam melestarikan alam dari kepunahan kicau merdu burung liar dikawasan bumi pertiwi ini, sebagai akibat ekses eksploitasi brutal dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab terhadap burung-burung dihabitatnya. Akan lebih bijak apabila dalam setiap perlombaan burung diwajibkan memakai ring/cincin sebagai wujud sumbangsi penghobi burung Indonesia ikut berperan aktif menjaga kelestarian alam.
Tujuan memasangan Ring atau Cincin pada burung kenari :
- Ring dipasangakan pada hasil tangkaran bertujuan sebagi sertifikat keasliaan hasil penangkaran dari jenis atau crossing tertentu.
- Ring merupakan prestise dari penangkar.
- Ring merupakan, peran aktif penangkar / penghobi dalam ikut serta melestarikan burung dari kepunahan.
Bahan Ring atau cincin terbuat dari aluminium yang ringan, tetapi sekarang dijumpai pula selain menggunakan aluminium juga menggunakan plastik (berbahan sejenis karet). Di Indonesia sudah banyak pembuat ring/cincin untuk unggas yang tidak kalah baiknya kualitasnya dengan produk impor. Kami biasa pesan Ring untuk kenari pd Bpk Tiong Hok yang beralamat ; Jl.Jelambar Raya IV No.25 Jakarta Barat tlp (021 – 56962067 atau 5677053).
Pada pripsipnya Identifikasi Ring atau Cincin secara umum memuat ;
- Nama bird farm atau pemilik bird farm.
- Nama atau code identitas penangkar ada yang langsung digabungkan di satu ring, tetapi ada pula dipisahkan secara tersendiri di kaki sebelahnya.
- Nomor urut produksi kenari. Nomor urut ini berupa code produksi, nomor kandang dan diurutkan menjadi satu, akan tetapi ada juga yang membedakan nomor kandang denga ring yang berbeda warna.
- Memuat nama Grub, kelompok atau organisasi.
Ada beberapa jenis peng-code-an yang umum pada Ring atau cincin Kenari, yaitu :
1. Sistem Ring Tunggal pada satu kaki kenari, umumnya bertertuliskan ;- Code identitas Penangkar dan nomor urut produksi.
- Code identitas penangkar, nomor produksi, tahun kelahiran grub atau kelompok.
2. Sistem Ring Dobel/Ganda pada dua kaki kenari, umumnya bertuliskan ; Code identitas penangkar, nomor produksi dan tahun kelahiran. Sedang pada kaki yang lain lazimnya memuat grub atau kelompok.
Tetapi beda halnya dengan kenari impor biasanya dobel ring/cicin di salah satu kaki merupakan sertifikasi kelayakan untuk impor dan biasanya dapat ring sertifikasi ini dapat dilepas / dicopot.
Memilih Kenari

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung kenari . Diantaranya adalah sebagai berikut :
• Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dapat dilihat bentuk tubuh yang serasi, mengeluarkan suara cuit yang lebih nyaring dan keras. Pilihlah kenari jantan yang memiliki vent lebih besar dan panjang.
• Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
• Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
• Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
• Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
• Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
• Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
Membedakan Kenari Merah Asli Dengan Yang Palsu

Untuk memastikan burung itu asli merah atau palsu, salah satu cara bisa dilakukan dengan mencabut bulu antara 5 - 7 lem bar pada bulu dada, kemudian tunggulah sampai bulu itu tumbuh kembali, biasanya memerlukan waktu 10 - 20 hari. Dan yang paling penting adalah pastikan 7 hari sebelum pencabutan bulu sampai bulu-bulu itu tumbuh kembali, semua makanan dan minuman tidak dicampur dengan obat pewarna.
Dan seterusnya setelah bulu-bulu itu tumbuh, bandingkan dengan bulu sekitarnya. Apabila bulu yang baru tumbuh itu warnanya jauh beda, bahkan menjadi orange atau fros, maka tak ayal lagi bulu burung itu menggunakan obat pewarna, artinya warna merahnya palsu.
Disamping itu sebagai jaminan, usahakan kenari merah yang dibeli menggunakan RING dan yang bernomor register, agar jelas identitas kepemilikan dan penangkarnya. Hal ini untuk memudahkan bila ada complain.
Selain itu peternak yang telah menggunakan RING pada setiap produksinya, ia tidak akan berani melakukan penipuan atau manipulasi warna, karena ia menyadari betul pada akhirnya justru hanya akan menurunkan nama baik dan reputasi peternak itu sendiri.
Adakalanya timbul kekeliruan penilaian, yang mengira bahwa pemerosotan warna pada kenari merah asli itu dicurigai akibat sebelumnya memakai obat pewarna merah atau dianggap palsu, padahal penurunan warna merah bisa saja diakibatkan buruknya perawatan, seperti ; burung dengan waktu lama ditempatkan pada ruangan yang terlalu lembab, kurang kena sinar matahari pagi, asupan makan yang kurang baik, kesehatan burung yang kurang baik, atau metabolisme burung yang tidak sempurna sehingga masa mabung/meranggas yang tidak pernah selesai, akibatnya bulu burung selalu muda, karena bulu -bulu yang tumbuh sudah tanggal/jatoh sebelum bulu tua, atau bulu-bulu itu jatoh sebelum kembali sempurna seperti sebelum mabung.
Ternak Parkit

Parkit menyukai hidup berkoloni dan sangat mudah menyesuaikan di dalam kandang penangkaran. Burung parkit termasuk burung yang bisa jinak. Untuk membuat parkit jinak dengan pemiliknya diperlukan cara-cara khusus agar parkit jinak. Biasa di alam bebas parkit berkembang biak pada bulan Oktober – Desember. Bila musim kawin sang jantan biasanya menyanyi dengan nada rayuan untuk memikat betinanya. Hingga pada saat saling ada kecocokan maka perkawinan akan segera berlangsung.
Berat telur parkit berkisar 2,5 gram/butir dengan jumlah telur rata-rata 6 butir/pasangan parkit. Burung inipun dikenal sangat setia dengan pasangannya. Bila si betina sedang aktif bertelur maka si jantan akan menunggu di luar sambil bersiul menghibur sekaligus akan mengusir apabila ada pengganggu mendekati sarangnya.
Anak burung parkit yang baru keluar dari cangkang telurnya berbobot rata-rata 2,35 gram dengan kondisi mata masih terpejam. Setelah umur sembilan hari barulah matanya terbuka.
Setelah umur 30 hari barulah anak burung parkit mulai siap meninggalkan sarangnya untuk belajar terbang. Namun meski sudah mulai terbang, sang induk biasanya masih menyuapinya hingga umur 40 hari. Setelah umur tersebut biasanya persiapan untuk perkawinan untuk generasi yang baru akan dilakukan.
Anak parkit mulai matang kelaminnya untuk melakukan perkawinan setelah berumur 90 hari. Si jantan yang cukup umur akan segera memikat betinanya dengan siulan mautnya untuk menjadi pasangan yang akan mengembangbiakan keturunannya.
Mudah ditangkar
Perawatan burung jenis ini relatif mudah. Kandang yang diperlukan tidak begitu besar meskipun untuk pengembangbiakan sekalipun. Ukuran 40 x 40 x 60 cm sudah cukup untuk memulai penangkaran. Sedangkan untuk pajangan keindahan ukuran sangkar umum sudah memadahi.
Tetapi karena sifatnya yang suka berkoloni dan keragaman warna yang bervariasi ini maka tak salah kalau kita menyiapkan ukuran kandang yang agak besar. Di samping kita bisa tempatkan beberapa pasang. Keindahan warni-warni parkit yang satu dengan yang lain akan sangat jelas.
Perawatan Tledekan

Gudang Burung - Burung Tledekan yang sehat dan terawat tentunya akan mempersembahkan kicauan yang indah bagi kita yang merawatnya. Penampilan yang sehat, dengan kicauan merdu dan variatif tentu menambah rasa sayang dan kebanggan kita terhadap klangenan kita. Perlakukan yang salah, pola makan yang tidak tepat dan kondisi tempat yang tidak layak bagi burung ini tentunya berakibat pada turunnya performa burung.
Tledekan yang awalnya kita beli memperdengarkan kicauan yang merdu dan keras dengan pola perawatan yang salah tentunya lambat laun akan membuat Tledekan menjadi lemas dan malas, sehingga tidak mau lagi memperdengarkan bunyinya.
Kicauan bagi burung khususnya burung jenis petarung seperti tledekan bukan saja menjadi tanda terima kasih bagi burung bagi pemiliknya, namun secara naluriah merupakan cara burung tersebut untuk menandakan kehadirannya, baik untuk menarik pasangannya maupun tanda keberadaan akan daerah kekuasaannya.
Contoh Settingan Tledekan:
- Pagi-Sore jangkrik 3 ekor,
- Siang jam 12 kasih kroto 1 sendok teh.
- Jemur jam 8 sampe jam 9 pagi.
- Mandinya tiap hari .
- Tiap hari tempelin masteran.
- Kalau di rmh ngga tledekan lain, kandang ngga perlu di krodong.
- Hindari tledekan melihat langsung MB.
- Pagi-Sore jangkrik 3 ekor,
- Siang jam 12 kasih kroto 1 sendok teh.
- Jemur jam 8 sampe jam 9 pagi.
- Mandinya tiap hari .
- Tiap hari tempelin masteran.
- Kalau di rmh ngga tledekan lain, kandang ngga perlu di krodong.
- Hindari tledekan melihat langsung MB.
Bisa sih di kasih voer setiap hari…apakah kita tega..??? sedangkang burung yg punya nama ilmiah Blue Flycatcher ini termasuk jenis burung pemakan serangga tulen… Alangkah baiknya di kasih serangga baik jangkrik/kroto 2/3 hari sekali..atau jangkrik tiap hari 2 pagi2 sore. biasanya burung pemakan serangga yang hanya diberikan voer saja sering mengalami banyak problem…masalah bulu, kesehatan yang cenderung menurun dan menjadi kurang dalam mengeluarkan suara.
Untuk tledekan bisa nyeklek atau stabil diperlukan umur yang sudah memadai sekitar kisaran diatas 3 thn. Dan kalau bisa jangan memelihara lebih dari satu burung tledekan karena akan ngefight terus dan bunyi nonstop.
Sangkar
Sangkar yang baik bagi Tledekan minimal mempunyai ukuran P:30x L: 30x T:50 cm, selain mudah dalam menempatkan pakan Tledekan yang cukup beraneka ragam, juga memungkinkan Tledekan untuk leluasa bergerak. Pada kasus burung sedang dalam kondisi mabung mencegah terjadinya kegemukan. Kebersihan sangkar juga harus diperhatikan. Minimal dalam 2 hari sangkar dibersihkan dari kotoran (tinja) dan bekas makanannya. Kebersihan sangkar juga menghindari burung dari terjangkit penyakit. Kelengkapan standar bagi sangkar adalah : tenggeran dengan kondisi saat burung bertengger maka antara kuku kaki depan dan belakang tidak saling bertemu (terkena), tempat makan dan minum bisa terbuat dari mika atau porselein dan tempat kroto.
Untuk tledekan bisa nyeklek atau stabil diperlukan umur yang sudah memadai sekitar kisaran diatas 3 thn. Dan kalau bisa jangan memelihara lebih dari satu burung tledekan karena akan ngefight terus dan bunyi nonstop.
Sangkar
Sangkar yang baik bagi Tledekan minimal mempunyai ukuran P:30x L: 30x T:50 cm, selain mudah dalam menempatkan pakan Tledekan yang cukup beraneka ragam, juga memungkinkan Tledekan untuk leluasa bergerak. Pada kasus burung sedang dalam kondisi mabung mencegah terjadinya kegemukan. Kebersihan sangkar juga harus diperhatikan. Minimal dalam 2 hari sangkar dibersihkan dari kotoran (tinja) dan bekas makanannya. Kebersihan sangkar juga menghindari burung dari terjangkit penyakit. Kelengkapan standar bagi sangkar adalah : tenggeran dengan kondisi saat burung bertengger maka antara kuku kaki depan dan belakang tidak saling bertemu (terkena), tempat makan dan minum bisa terbuat dari mika atau porselein dan tempat kroto.
Pemandian dan Penjemuran
Pemandian dan Penjemuran bagi Tledekan merupakan sarat mutlak, Penjemuran selain merupakan sumber vitamin D, penjemuran dan pemandian yang rutin juga dapat mematikan kutu yang terdapat pada burung dan kandang burung juga membunuh bibit penyakit yang ada dalam sangkar. Penjemuran yang baik dilakukan pada rentang waktu pukul 07 sampai 10 pagi dengan waktu berkisar 2-3 jam tergantung dari burung itu sendiri, jika burung telah tampak gelisah dan membuka mulutnya maka penjemuran dapat disudahi.
Pemandian dan Penjemuran bagi Tledekan merupakan sarat mutlak, Penjemuran selain merupakan sumber vitamin D, penjemuran dan pemandian yang rutin juga dapat mematikan kutu yang terdapat pada burung dan kandang burung juga membunuh bibit penyakit yang ada dalam sangkar. Penjemuran yang baik dilakukan pada rentang waktu pukul 07 sampai 10 pagi dengan waktu berkisar 2-3 jam tergantung dari burung itu sendiri, jika burung telah tampak gelisah dan membuka mulutnya maka penjemuran dapat disudahi.
Mabung
Proses ganti bulu merupakan proses alami yang terjadi pada semua jenis burung yang biasanya terjadi karena perubahan kondisi yang mendadak atau memang burung memasuki masa pergantian bulu. Selain untuk merecovery bulu yang sudah usang dan tua pergantian bulu juga merupakan proses alami burung dalam menghadapi perubahan dan masa umur burung. Pada saat ganti bulu burung akan mengalami suatu masa yang sangat menyiksa, pada saat seperti itu maka dibutuhkan perawatan yang lebih intensif. Burung akan lebih pasif, ada yang berhenti berkicau dan jika tidak dijaga dari udara jahat maka akan mudah terserang penyakit. Karena proses pergantian bulu maka burung akan lebih sensitif terhadap perubahan cuaca, maka burung harus ditempatkan pada ruangan dengan kondisi yang sejuk dan menghindari dari gangguan lingkungan seperti suara burung lain yang terlalu keras, kucing, anjing, dan gigitan nyamuk dan suara bising lainnya serta angin jahat dan cuaca extreem.
Proses ganti bulu merupakan proses alami yang terjadi pada semua jenis burung yang biasanya terjadi karena perubahan kondisi yang mendadak atau memang burung memasuki masa pergantian bulu. Selain untuk merecovery bulu yang sudah usang dan tua pergantian bulu juga merupakan proses alami burung dalam menghadapi perubahan dan masa umur burung. Pada saat ganti bulu burung akan mengalami suatu masa yang sangat menyiksa, pada saat seperti itu maka dibutuhkan perawatan yang lebih intensif. Burung akan lebih pasif, ada yang berhenti berkicau dan jika tidak dijaga dari udara jahat maka akan mudah terserang penyakit. Karena proses pergantian bulu maka burung akan lebih sensitif terhadap perubahan cuaca, maka burung harus ditempatkan pada ruangan dengan kondisi yang sejuk dan menghindari dari gangguan lingkungan seperti suara burung lain yang terlalu keras, kucing, anjing, dan gigitan nyamuk dan suara bising lainnya serta angin jahat dan cuaca extreem.
Saat mabung merupakan saat yang tepat untuk memaster burung, karena pada masa ini burung menjadi pasiv. Mereka menyimak apa yang ada disekelilingnya, penggunaan kerodong juga berfungsi agar burung yang sedang dimaster tidak melihat masternya, karena beberapa burung enggan untuk menirukan suara master jika diketahui bahwa suara tersebut bukan berasal dari jenisnya.
Tledekan juga mengalami proses mabung yang normal seperti burung2 lainnya. beberapa tledekan mengalami mabung dengan cara nyulam..apa mungkin sebelum mabung, tledekan tsb mengkonsumsi nutrisi yg berlebihan atau dalam melakukan penjemuran terlalu over waktunya.. (anton tegal)
Tledekan juga mengalami proses mabung yang normal seperti burung2 lainnya. beberapa tledekan mengalami mabung dengan cara nyulam..apa mungkin sebelum mabung, tledekan tsb mengkonsumsi nutrisi yg berlebihan atau dalam melakukan penjemuran terlalu over waktunya.. (anton tegal)
Ada baiknya jika kita memelihara burung ini tidak menempatkan posisi kandang berdekatan dengan burung fighter lainnya. Seperti Murai Batu atau Kacer atau burung jenis tledekan sendiri. Dikarenakan burung Tledekan walaupun bertubuh kecil namun mempunyai jiwa petarung sehingga walaupun pada awalnya burung ini akan saling bunyi bersahutan. (untuk menandakan daerah kekuasaannya).
Namun secara jangka panjang akan merugikan karena dapat saja membuat mental burung ini menjadi Lemah karena berhadapan dengan burung dengan fisik yang lebih besar. Selain itu jika burung yang akan di lombakan secara terus menerus bersuara, maka ketika akan dilombakan burung tidak akan maksimal atau dalam istilah perburungan sering disebut Gembos. Jika terpaksa harus memelihara beberapa jenis burung fighter, baik jika dilakukan pengaturan jarak dan sudut pandang. Agar burung tidak saling melihat. (berbagai sumber)
Langganan:
Postingan (Atom)