Berukuran sedang (65-72 cm). Tubuh bagian bawah coklat gelap bergaris-garis putih. Mantel abu-abu pucat, ekor abu-abu dengan ujung gelap. Betina berukuran lebih besar, garis-garis pada tubuh bagian bawah lebih lebat. Burung muda berwarna colat gelap, tubuh bagian bawah dan penutup sayap coklat-kemerahan. Bercak putih pada punggung dan ekor lebih sedikit.
Suara :
Nada “kii-kii-kii” yang tinggi ketika musim berbiak.
Penyebaran global :
Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, Cina, Asia Tenggara, Nusa Tenggara, Timor Leste.
Penyebaran lokal :
Nusa Tenggara. Menyukai daerah tropis yang hangat, hidup di padang rumput yang luas, daerah pertanian, dan lahan basah sampai ketinggian 2000 m.
Kebiasaan :
Mendiami hutan di dekat perairan atau di dekat lokasi pakan. Biasanya berburu sendirian atau berpasangan. Sebagian besar mangsa ditangkap di permukaan tanah, sesekali mengejar burung yang terbang.
Makanan:
Burung berukuran sedang: merpati, camar, gagak, kuntul, bangau; mamalia: kelinci, tikus, tupai; reptil: kadal.
Perkembangbiakan:
Sarang berbentuk kantung dari rumput yang tergantung pada dahan yang rendah dan terjalin dengan kapas alang-alang. Telur 2 butir berwarna keputihan berbintik abu-abu putih. Berbiak sepanjang tahun Burung Langka , Burung Pemangsa